Nama saya Pitoyo.
Saya pensiunan ABRI,menderita TBC
sejak Januari 2006. Menurut dokter,paru-paru saya penuh bercak. Ini
karena efek kebiasaan merokok. Ketika SAKIT menyerang,tubuh saya
lemas,berdiri saja sulit apalagi berjalan. Batuk tak bisa
berhenti,nafas tersengal-sengal. Bahkan pernah,selama lima hari saya
tak bisa makan dan buang air besar.
Saya mengonsumsi tujuh macam Obat DOKTERselama enam bulan. Baru dua kali minum timbul gatal-gatal di tubuh. Saya lalu mencoba TAHITIAN NONI JUICE dari ibu Maria Indrayanti. Dia menyarankan agar mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE 3 x 50ml dalam sehari.
Alhamdulillah dalam
waktu 3 hari,batuk berkurang,begitu juga dengan sesak nafas yang
menyiksa. Dalam waktu seminggu batuk dan sesak nafas hilang total.
Tubuhpun kembali berenergi. Tidur nyenyak dan nafsu makan jadi
normal.
Pada botol TAHITIAN
NONI JUICE
kedua,kondisi tubuh benar-benar prima,bahkan saya sanggup jalan-jalan
ke Bandung bersama keluarga. Saya merasa bersyukur kepada Allah SWT
yang telah menciptakan TAHITIAN
NONI JUICE,juga
para pendiri TAHITIAN
NONI JUICE
yang selalu berusaha meringankan penderitaan dengan temuan-temuannya.
Pengalaman ini lalu
saya ceritakan kepada teman-teman,antara lain Ny. Mayjen Hardoyo,76
tahun,yang menderita osteoporosis dan Kolonel Sujak,83 tahun,yang
sulit berjalan dan tak dapat tidur. Kini keduanya sudah menikmati
hidup sehat bersama TAHITIAN
NONI JUICE.
“Saya merasa
bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan TAHITIAN
NONI JUICE,juga
para pendiri TAHITIAN
NONI JUICE
yang selalu berusaha meringankan penderitaan dengan
temuan-temuannya.”
Addictive Rokok Ir. Muammar:AKU BEBAS
“… sekitar 2
bulan sejak meminumTAHITIAN
NONI JUICE,saya
terbebas dari jerat rokok”
Siapa pun yang baru
mengenal Muammar mungkin takkan percaya kalau ia dulu seorang perokok
berat. Saat ini,muammar bermusuhan dengan rokok. Jangankan merokok,ia
bahkan tak tahan bersebelahan dengan orang yang berbau rokok.
Padahal,muammar pernah merokok sejak ia duduk di bangku SMP.
Kebiasaan buruk ini mulai menggila ketika ia masuk SMA dan kuliah.
Dari rokok kretek sampai filter dicobanya,terakhir ia merokok minimal
dua bungkus sehari.
Lama – lama,muammar gerah sendiri dengan habit ini. Apalagi,kesehatannya jadi taruhan. Ia tersiksa karena dada sesak dan nafas yang pendek – pendek. Ia juga pernah mengalami flek paru – paru. Singkat kata,ia memutuskan untuk berhenti. Muammar pernah mengganti rokok dengan mengunyah permen. Ia juga pernah mencoba beberapa Obat yang katanya membentu menghentikan kebiasaan merokok. Namun tak ada yang berhasil. Kecanduannya sudah terlalu parah.
Suatu hari,seorang teman memberinya brosur TAHITIAN NONI JUICE. Teman itu Cuma mengatakan kalau produk ini bagus untuk kesehatan. “Tadinya,saya paling ‘elergi’ pada orang – orang yang berjualan Obat,apalagi system MLM. Tapi untunglah saya melihat – lihat situs TAHITIAN NONI JUICE dulu. Saya baca – baca hasil penelitiannya. Sepertinya masuk akal,jadi saya tertarik mencoba,” kenang Muammar.
Berbekal semangat
untuk lebih sehat,muammar mulai berteman dengam TAHITIAN
NONI JUICE.
Tahun 2008,ia meminum TAHITIAN
NONI JUICE
dua kali sehari,masing – masing 30 ml. Dampak positif langsung
dirasakannya. Ia merasa lebih bugar. Muammar lalu meningkatkan
frekuensi TAHITIAN
NONI JUICE
menjadi empat kali sehari.
Sekitar satu bulan setelah pertama mengonsumsi TAHITIAN NONI JUICE,muammar mulai batuik hebat,mengeluarkan dahak dan bahkan percikan darah. Tapi muammar tak menyerah. Ia tetap meneruskan konsumsi TAHITIAN NONI JUICE dan menganggap reaksi ini sebagai detoks. Tentu saja, TAHITIAN NONI JUICE bukan sulap. Muammar tidak langsung berhenti total,namun semakin lama,rokok yang dihisapnya perhari semakin sedikit. Akhirnya,sekitar dua bulan sejak meminum TAHITIAN NONI JUICE,muammar terbebas dari jerat rokok.”saya lega.
Dulu,setiap kali mengajar (Muammar trainer manajemen–Red),saya sebentar – sebentar harus keluar ruangan untuk merokok. Kini tidak lagi. Saya juga lebih kuat berdiri saat mengajar. Tentu saja,selain konsumsi TAHITIAN NONI JUICE,yang terpenting adalah niat. Semua akan sia – sia bila niat kita tidak kuat. Sekarang saya merasakan nikmatnya hidup sehat. Keluarga,teman dan orang – orang sekitar pun mendapat menfaatnya karena kini saya tak lagi berbau rokok dan ‘berasap’ seperti dulu.”